Sekarang udah jam 00.00 WIB, seperti biasa sehabis pulang kerja shift 2 nggak bisa langsung tidur. Jadinya, iseng nulis nulis lagi di blog ini walaupun gw yakin yang baca juga nggak bakal ada hehehehehe... *Kalopun ada yang baca pasti nyasar pas browsing browsing :-P
Biar jelek begini tulisan gw yang penting hasil karya sendiri, bukan hasil copy paste dari blognya orang lain. Betul betul betul .
Kali ini, gw bakal mereview album barunya Sheila On 7 " Musim Yang Baik " yang baru saja diluncurkan di penghujung tahun 2014 kemaren. Review ini berdasarkan pemahaman pribadi gw sendiri yang awam soal musik, jadi maaf ya kalo reviewnya terkesan goblok goblokan ala gw.
Gw beli album ini di sebuah toko kaset di Metropolis Town Square, Tangerang. Harganya 75 rebu aja. Dari sisi bentukan fisik album, kesan pertama gw adalah terhadap artwork yang ada dialbum ini. Nggak ada masalah disisi gambar dan ilustrasi. Sepertinya setiap ilustrasi yang dibuat sesuai dengan tema tiap lagu yang ada di album ini. Si pembuat artwork ini seolah membebaskan kita dalam meng interpretasi hasil karyanya sesuai dengan pemahaman kita masing masing . Contohnya ilustrasi kandang burung pada track ke-4 " Canggung ", menurut pemahaman gw itu menggambarkan tentang perasaan seseorang yang terjebak dalam suatu kondisi yang bukan dirinya banget, membuat dia nggak bebas, terpenjara dalam sepotong kisah masa lalu yang masih tertinggal dihatinya. Atau contoh lainnya gambar peti yang terkunci pada track ke-8 yang berjudul " Belum " yang menggambarkan hati seseorang yang belum terbuka bagi orang lain untuk mengisinya. Satu satunya kelemahan disisi bentukan fisik album ini adalah kertasnya yang lumayan tipis, rawan lecek jika nggak hati hati nyimpennya.
Ini nih penampakan CD album " Muism Yang Baik " gw |
Oke, sekarang gw mau review dari sisi lagu lagu yang ada dialbum ini.. sekali lagi ini hanya opini goblok goblokan gw pribadi ya ...
1. Selamat Datang
Pertama denger lagu ini kok gw teringat sama racikan lagu lagu yang ada di album Pejantan Tangguh ya .. Paling kerasa nuansanya pas bagian antara verse menuju reffrain nya itu menurut gw. Lirik lagunya menyiratkan bahwa dimanapun kita berada, dimanapun kita bekerja hendaknya jangan banyak mengeluh. Segala kesusahan yang menimpa akan membuat kita semakin tangguh, jalani dengan sepenuh hati tanpa beban, berbahagialah. Bagian yang paling gw sukai itu reff sama bagian coda diakhir lagu soalnya ada koor antara mas Duta sama kedua anaknya, Aisha dan Aiman. Buat lu lu pada yang lagi merantau, jauh dari kedua orang tua kayaknya ini lagu pas banget buat kamu.
2. Satu Langkah
Langsung nyantol dikuping nih lagu. Permainan gitar Mas Eross ngisi banget di track ini, dengan satu gitar aja berasa ada ada dua gitar. Satu gitar tapi nggak berkesan sepi musiknya mengingatkan gw sama permainannya mas Budjana di lagu lagunya Gigi. Lagu ini soundnya crunchy khasnya mas Eross banget yang membuat lagu ini easy listening, melody ditengah lagunya asik punya. Nggak ada eksplorasi berlebih ditrack ini. Tema lagunya tentang seseorang yang sedang mencari perhatian dari orang yang ditaksirnya dan berharap bahwa saat sang pria mengungkapkan isi hati tersebut, sang wanita bisa mengumpulkan keyakinannya untuk membalas perasaan sang pria.
3. Buka Mata Buka Telinga
Jujur nih buat gw, pertama agak aneh juga denger dinamika ini lagu, kayak gimana gitu . Tapi setelah diulang
4. Canggung
Weh, tadinya gw pikir lagu ini bakal maju jadi jagoan di album ini soalnya lagu ini udah sering dibawain pas gw nonton konser live nya Sheila On 7, salah satunya pas penutupan PRJ tahun 2013 kalo nggak salah. Lagu ini sebenernya punya potensi besar buat jadi hits selanjutnya setelah single pertama, Lapang Dada. Cuma menurut gw, brass sectionnya agak nanggung nanggung gimana gitu kalo nggak mau disebut cuma tempelan lagu doang. Tapi gw suka bagian reff nya, sangat Sheila sekali pas peralihan chord C D G ke G7 nya itu loh. Tema lagunya sendiri adalah tentang bagaimana canggungnya seseorang saat bertemu mantan kekasihnya. Walaupun dia berusaha untuk tetap bersikap sewajarnya namun tetap saja hatinya belum bisa 100% move on dari sang mantan tersebut.
5.My Lovely
Ini menjadi lagu yang paling sederhana dialbum ini, minimalis sekali aransemennya. Nuansanya seperti saat sore sore genjreng gitar diteras rumah hehehehehehe. Nadanya sangat pop sekali, mengalir indah ditiap bagiannya. Walau minimalis tapi lagu ini punya muatan yang lebih dari cukup untuk membuat kamu memutar lagu ini lagi dan lagi dan lagi di komputer atau hape kamu. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mencoba merasakan apa yang orang lain rasakan. Oh iya, sama temen gw lagu ini suka diplesetin bagian reff nya sama lagunya Dewa. Kira kira begini bayanginnya ;
" My lovely ... Kaulah hidupku .. "
" Aku cinta padamu sampai mati .. "
kwa .. kwa ... kwa ... koplak nih temen gw :-P
6.Beruntungnya Aku
Lagu ini dibuka sama suara sampling ciamiknya mas Ferry EFKA, sang additional player Sheila on 7. Langsung disambut sama dentingan melodi akustik senar bawah gitarnya mas Eross yang berasa sangat country sekali. Disepanjang lagu benar benar terasa bahwa semua personel Sheila on 7 bisa memaksimalkan alat musiknya masing masing tanpa penggunaan efek berlebih kecuali suara sampling tadi. Tema lagu ini adalah mengenai hubungan antara seseorang dengan orang yang dicintainya. Bahwa pasangannya itu merasa bersyukur mendapatkan seseorang yang bisa melengkapi segala kekurangannya dan selalu ada disampingnya. Liriknya sendiri menunjukkan kedewasaan Sheila on 7 yang patut ditiru oleh para penggemarnya. Nggak heran rasanya, walaupun sudah mempunyai nama besar didunia musik Indonesia tapi kehidupan rumah tangga para personelnya adem ayem aja, bebas dari gosip gosip seperti halnya artis lain.
7. Lapang Dada
Lagu yang bertempo medium ini terpilih jadi jagoan di album " Musim Yang Baik ". Lagu ini gampang diinget apalagi bagian reffnya, cocok untuk dinyanyiin saat main gitar sama temen temen dirumah. Pemilihan drum digital dilagu ini juga cukup memberi warna berbeda dari lagu lagu sebelumnya. Dalam berbagai acara, mas Eross mengaku kalau lagu ini terinspirasi dari sesuatu yang hilang dalam hubungan 3 generasi antara bapaknya mas Eross, Mas Eross sendiri sama El Pitu, anaknya mas Eross. Tapi sayang ya, cerita di video klipnya berbeda jauh dengan inspirasi awal lagunya. Ajakan positif dilagu ini adalah kita harus bisa merelakan sesuatu yang telah terjadi dimasa lalu dan kemudian menjadikan nya sebagai pelajaran yang berharga dalam hidup kita.
8. Belum
Lagu yang diciptain sama mas Duta ini bercerita tentang sebuah penolakan dari orang yang kita cintai yang mengatakan belum bisa menerima cinta yang kita sampaikan. Uniknya, mas Duta seolah memberikan perpektif berbeda atas penolakan tersebut. Oh mungkin saja dia belum bisa menerima cinta kita karena alasannya ini .. ini ... ini ... dan ini. Kayaknya ini lagu paling sial yang Sheila on 7 punya ya wkwkwkwkwk ... Udah cinta ditolak, ditambah lagi perut mual sama motor mogok, nggak mau menyala.
9.Musim Yang Baik
Pertama kali gw denger lagu ini dibawain pas Sheila on 7 live di acara Have Fun Go Med, besutan anak kedokteran UI yang diselenggarakan di Monas. Judul lagu ini terpilih menjadi judul album kedelapan Sheila on 7. Lagu yang bertempo cepat ini bercerita tentang seseorang yang sudah jauh berjalan tetapi tetap tidak menemukan apa yang dia cari selama ini. Eh, ternyata malah yang dicari ada didekat kita sendiri yang mungkin selama ini kita sendiri tidak menyadarinya. Lagu ini enak buat didengerin pagi pagi, goyangin badan sambil mengumpulkan mood baik untuk menjalani hari . Dilagu ini, mas Eross cukup bisa menunjukkan kelasnya sebagai salah seorang komposer sekaligus guitar hero terbaik di Indonesia.
10.Sampai Jumpa
Lagu yang diciptain sama mas Adam ini jadi track penutup dialbum Musim Yang Baik. Intro diawal lagu mengingatkan gw sama dentingan mas Eross di lagu " Cahaya Bulan " yang jadi soundtrack film Soe Hok Gie beberapa tahun lalu. Masuknya suara Cello diantara denting gitar menguatkan nuansa sedih yang dibangun di lagu ini. Entah mengapa, gw sering merasa kalo Sheila on 7 itu jago banget kalo nyiptain lagu tentang kesedihan dan perpisahan tapi berkesan tidak cengeng. Jika lagu pertama di album ini adalah lagu " Selamat Datang " maka ada alasan kuat mengapa lagu " Sampai Jumpa " ini dipilih jadi lagu terakhir. Secara harafiah lirik lagu ini bercerita tentang kesedihan seseorang yang ditinggalkan sahabatnya untuk selama lamanya. Tetapi secara tersirat bisa juga dimaknai sebagai salam perpisahan Sheila on 7 sama Sony Music Entertainment Indonesia yang selama ini sudah berjasa besar dalam perjalanan karir anak anak Jogja ini. Maklum, selepas album ini maka kontrak kerja diantara mereka berakhir dan Sheila on 7 santer mengindikasikan akan menempuh jalur Indie.
Gw pribadi merasa puas sama materi lagu lagu Sheila on 7 yang ada di album ini walaupun harus rela lama menunggu kepastian jadwal albumnya rilis. Dari total 10 lagu ada 4 lagu yang diciptain sama mas Eross Candra yaitu Selamat Datang, Canggung, Lapang Dada sama Musim Yang Baik. Mas Akhdiyat Duta Modjo menyumbang 3 lagu yaitu : Beruntungnya Aku, Belum sama Buka Mata Buka Telinga. Sang Bassist, mas Adam Muhammad Subarkah menyumbang 3 lagu juga yaitu : Satu Langkah, My Lovely dan Sampai Jumpa. Malahan, gw pribadi berani bilang bahwa materi dialbum ini masih lebih bagus daripada materi lagu yang ada di album keenam Sheila on 7 " Menentukan Arah " yang dirilis tahun 2008 kemaren. Tapi, bukan berarti album Menentukan arah jelek lho ya..
Oh iya, gw selalu berharap mas Brian Kresno Putro, sang drummer yang juga merupakan personel paling bontot bisa menyumbang lagu dialbum Sheila on 7 selanjutnya.
cape bacanya, harus melotot.
BalasHapusHehehe.. maklum lagi belajar blogging wkwkwk
BalasHapus